Sunday, April 14, 2013

KEUNGGULAN KAOS SABLON MANUAL


Secara umum sablon manual bisa dibilang salah satu teknik yang jadul, Teknik sablon manual menggunakan bahan dasar cat dan beberapa alat seperti screen, meja sablon, rakel, afdruk film dll. Prosesnya pun terbilang cukup panjang dari dari pembuatan film sablon per warna, setting screen, penyablonan , pengeringan.  Proses-proses tersebut menjadikan pembuatan kaos sablon manual memakan waktu cukup lama.  Dengan  teknik sablon manual ini harus memproduksi 2 lusin kaos untuk memperoleh harga minimal produksi.

Sablon manual ribet, produksi memakan waktu lama, produksinya harus banyak. Tapi mengapa sampai sekarang sablon manual masih banyak digemari baik produsen maupun konsumen? Hal tersebut dikarenakan KUALITAS dari sablon manual yang berbicara. Kaos yang disablon secara manual umumnya warnanya tidak cepat pudar, catnya pun menempel lebih kuat dan akan tetap menempel meskipun kaos dicuci berkali-kali. Jenis cat sablon manual pun bermacam-macam , rubber , superwhite, timbul, separasi, plastisol dll.
Keunggulan teknik sablon manual juga di amini oleh distro-distro di Indonesia. Hampir semua produksi kaos distro di Indonesia yang sudah punya “nama” seperti  unkl347 , airplane , black id masih menggunakan teknik tersebut. Tidak hanya kaos lokal buatan Indonesia, produksi  kaos import yang harganya selangit kayak semisal spyderbilt, billabong, rip curl, volcom, quicksilver dll juga masih menggunakan teknik sablon tersebut, cuma kemungkinan perbedaanya alat yang digunakan lebih canggih.

Dari penjelasan yang kita sampaikan diatas, sablon manual memang memiliki beberapa kekurangan 1. proses produksi lebih lama 2. proses produksi harus banyak tapi disisi lain teknik sablon ini memiliki standarisasi kualitas yang terbaik. 

No comments:

Post a Comment